Senin, 26 September 2011

Instalasi windows 2000 server

Instalasi Windows 2000 Server

Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman yang baik mengenai persyaratan dan proses instalasi juga akan sangat membantu dalam proses troubleshooting serta optimasi sistem server.


2.1 Persyaratan Hardware dan Software

Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware dan software yang sesuai dengan persyaratan minimal. Berdasarkan informasi resmi dari website Microsoft, persyaratan hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server adalah sebagai berikut :
Komponen
Spesfikasi Minimum
Spesifikasi Yang Disarankan
Processor
Pentium 133
Pentium 166
RAM
128 MB
256 MB
Harddisk
2 GB dengan space
Sesuai dengan data yang akan



bebas minimal 1 GB
disimpan di server
Display
VGA Card dan monitor yang mendukung resolusi 640 x 480
Mendukung resolusi 1024 x 768
CDROM Drive
12X Speed, tidak dibutuhkan untuk instalasi lewat jaringan
Lebih tinggi dari 12X
Network Card
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Disk Drive
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.






spesifikasi yang disebutkan di atas adalah kebutuhan minimum agar Windows 2000 Server dapat terinstal dalam komputer. Apabila Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk memperoleh kinerja maksimal.
Untuk menjalankan berbagai latihan dalam buku ini disarankan anda menggunakan komputer Pentium 200 MHz dengan RAM 128 MB. Pada prinsipnya semakin tinggi spesifikasi hardware Anda maka performa sistem akan semakin baik.
Anda perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai persyaratan software terutama bila Anda akan melakukan upgrade Windows NT Server 4.0 atau instalasi dual boot. Ada dua jenis sistem operasi yang dapat diupgrade menjadi Windows 2000 Server yaitu :

• Windows NT Server 3.51

• Windows NT Server 4.0

Masing-masing sistem operasi tersebut harus diinstal Service Pack minimal versi 3 sebelum diupgrade ke Windows 2000 Server. Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi dalam satu harddisk dengan syarat sistem partisi pada harddisk Anda memenuhi persyaratan untuk sistem operasi yang akan diinstal. Prosedur lebih lanjut mengenai instalasi dual boot akan dijelaskan dalam sub bab berikutnya.

2.2 Persyaratan File System dan Partisi

Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000 mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam sistem operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :
Karakteristik
FAT16
FAT32
NTFS
Sistem operasi yang didukung
DOS
Windows 3.11
Windows 9X
Windows 95 OSR2
Windows 98
Windows NT
Windows 2000




Windows NT
Windows 2000
Windows 2000
Efisiensi penggunaan space harddisk
Tidak
Ya
Ya
Kemampuan kompresi dan quota
Tidak
Tidak
Ya
Enkripsi dan local security
Tidak
Tidak
Ya
Dukungan network security
Ya
Ya
Ya
Ukuran partisi maksimum
2GB
32GB
2TB


cukup memahami penggunaan utility FDISK sehingga tidak akan dibahas secara detil dalam buku ini. Apabila Anda belum memahami penggunaan utility untuk partisi ini, silahkan membaca dokumentasi ataupun help file dalam MS DOS.

2.4 Pilihan Metode Instalasi
Untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut :

1) CDROM Bootable

Cara ini paling mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda harus mengkonfigurasi BISO komputer untuk booting dari CDROM. Sebuah tampilan text based akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai lokasi penempatan Windows 2000 dan sistem partisi yang digunakan.

2) Setup Disk

Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak merekomendasikan cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM drive yang dapat digunakan secara bootable. Sebelum melakukan instalasi anda perlu membuat setup disk dari komputer lain yang sudah terinstal Windows 2000 Server.
3) Instalasi dari OS lain

pabila anda telah memiliki sistem operasi lain di komputer, maka dapat langsung menjalankan proses instalasi dengan memasukkan CDROM Windows 2000 Server dan memanfaatkan proses autorun. 
 

Untuk konfigurasi dual boot, pilihlah option kedua. Sedangkan untuk mengupgrade Windows NT Server ke Windows 2000 Server pilihlah option ke-1. Proses instalasi dilanjutkan dengan mencopy temporary file ke harddisk, booting ulang, dan selanjutnya tampil dialog text based sebagaimana instalsi dengan CDROM bootable.


2.5 Praktek Instalasi Windows 2000 Server


Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….
                            
1. siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstal windows 2000 server
2. setting bios dengan first boot pada cd-room 
3. masukkan cd-room installer win2000server
4. dan akan tampil tampilan spt ini ketika cd installer diload oleh komputer
5. press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices
6. tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6


7. selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup


8. tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya anda akan diminta utk membaca agreement instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda diminta utk menentukan partisi

9. kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai partisi sitem nanti silahkan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter
 
10. buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda

11.  tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk memformat dengan sistem file NTFS

12. dan sistem segera melakukan pemformatan pada harddisk yang akan diinstall sistem windows 2000 server
   
13. setelah harddisk sistem selesai di format maka windows akan mengcopy file-file yang dibutuhkan dalam instalasi

14. setelah file-file selesai di copy ke dalam harddisk sistem selanjutnya windows melakukan inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkan instalasi dalam bentuk GUI



15. selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya

16. klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda


17. setelah selesai melakukan instalasi pada device-device server anda, maka tiba saatnya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengan kebutuhan anda





18.  kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikutnya




19.  setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti

20. setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan connect ke server anda nanti, setelah itu klik next

21.  isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya 

22. klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai

23. Lalu sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda

24. Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda

25. setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk server anda

26. kemudian melakukan final installation untuk menyelesaikan semua instalasi

27. setelah selesai maka akan tampil wizard yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai dilakukan 


28.  klik  finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows 2000 server

29.  dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang meminta anda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda

30.  tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda 

31.  sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan password administrator yang tadi telah anda buat, setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka anda akan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasi server anda berikutnya
Read More

Senin, 25 April 2011

_ switch_

Apa Itu Switch??
Mnurut sya …. Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya.
Dalam melakukan pekerjaannya switch biasanya membuat sebuah tabel yang biasa disebut tabel MAC address. Tabel tersebut berisi daftar port-port yang aktif dan MAC address dari host – host yg terhubung dengan switch tersebut. Ketika pesan dikirimkan antar host, switch mengecek apakah alamat tujuan dari pesan tersebut ada di dalam tabelnya atau tidak. Jika ada, switch akan membuat koneksi sementara antara port pengirim dan penerima. Kemudian suatu jaringan khusus akan terbentuk sehingga kedua host tersebut bisa berkomunikasi. Host-host lain yang terhubung dengan switch tersebut tidak akan mendapakan share bandwith dari jaringan tersebut dan mereka tidak akan menerima kiriman yang memang tidak di tujukan kepada mereka.
Setiap ada pengiriman pesan baru, koneksi / jaringan khusus seperti di atas akan dibuat, hal ini mencegah terjadinya tabrakan pesan ketika ada 2 host mengirimkan pesan pada saat yang bersamaan.
Bagaimana jika switch menerima alamat frame yang belum tertulis di tabel mac address?
Jika hal demikian terjadi switch akan mengirimkan pesan tersebut kepada semua host yang terhubung dengannya, pesan ini biasa disebut flooded message.. Setiap host akan membandingkan mac address tujuan di dalam pesan tersebut dengan mac address mereka sendiri, jika cocok pesan tersebut akan diproses dan kemudian host tersebut akan merespon ke pengirim.
Bagaimana tabel mac address di update?
Jika ada host yang belum terdaftar namanya di dalam tabel mac address, switch akan memperlajari mac address dari host itu ketika host baru tersebut memberi balasan terhadap flooded message yang dikirimkan, beserta dengan port kemana host tersebut terhubung.
Read More

_ router _

Apa itu Router?
Menurut saya ….
Router adalah Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk m eneruskan paket-paket dari sebuah netw ork ke netw ork yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke W AN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah netw ork bisa berkom unikasi dengan host-host yang ada pada netw ork yang lain. Syarat disebut suatu router adalah sedikitnya ada 2 interface LAN Card (ethernet) yang terpasang. Dengan router semua traffic data akan tercaputre karena router adalah salah satu jalan yang harus dilewati oleh traffic tersebut, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan seorang adm in untuk memantau atau m eonitoring jaringan

Pengenalan
Di dalam sesebuah rangkaian, data perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan betul. Rangkaian komputer kompleks biasanya terdiri daripada koleksi LAN yang dijalinkan antara satu sama lain. Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil mesej data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk dihantarkan ke LAN yang satu lagi (Lihat rajah 1).



Rajah 1: Rangkaian yang menggunakan perantara Router

Fungsi Router
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda.

Berikut adalah beberapa kelebihan router:

• Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian
internetwork.

• Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.

• Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.
Read More

Rabu, 13 April 2011

kabel dalam jaringan

Macam – Macam Kabel Jaringan
Kabel Local Area Network
menurut sya...
kabel yang pertama kali di gunakan LAN adalah kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.LAN menggunakan 4 jnis kabel di antaranya adalah yaitu : UTP,STP,Coaxsial,Fiber Optic >>>read more ajjah <<< Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan empat tipe kabel : • Coaxial • Unshielded Twisted Pair (UTP) • Shielded Twisted Pair (STP) • Fiber Optik Kabel Coaxial




Kabel coaxial terdiri dari :
• sebuah konduktor tembaga
• lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
• sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
• merupakan kabel “original” Ethernet.
• tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
• mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
• menggantikan “Thicknet”.
• tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
“Unshielded Twisted Pair”



Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori Performansi (MHz) Penggunaan
Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2 4 4 MB Token Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
Cat 4 20 16 MB Token Ring
Cat 5 100 100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”



“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
• Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
• Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
• Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik



Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
• Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
• Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Read More

Kamis, 07 April 2011

hardware dalam jaringan

HARDWARE JARI NGAN KOMPUTER
A. Pendahuluan

menurut saya....Jaringan adalah hubungan antara dua komputer atau lebih yang saling berinteraksi dan berkomunukasi.Jaringan komputer memiliki 3 macam topologi yang utama yaitu topologi Bus, Ring, dan Star. Topologi Bus yaitu sebuah topologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan sebuah kabel inti yang menjadi Poros Utama (Backbone) dimana komputer client dapat melakukan akses kedalam jaringan melalui backnone tersebut. Topologi Ring adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan sebuah kabel tunggal yang mana ujung dari kabel tunggal tersebut dihubungkan kembali kepangkal kembali melewati komputer-komputer lain. Dalam topologi ini, komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah (kekanan dan kekiri).Apabila sebuah komputer akan melakukan hubungan dengan komputer lain, maka komputer yang menjadi pusat operasilah yang akan menghubungkannya.Jaringan komputer berdasarkan luas areanya terbagi menjadi 3 yaitu
Local Area Network (LAN), Metropolis Area Network (MAN), dan Wide
Area Network (WAN).


Jaringan adalah hubungan antara suatu kompunen dengan komponen lainnya dengan menggunakan suatu media penghubung dan beberapa komponen penunjang lainnya dalam suatu kawasan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah hubungan antara sebuah komputer dengan satu atau beberapa komputer lainnya sehingga terjadi suatu hubungan komunikasi. Sebuah jaringan komputer terdiri dari hardware, software dan prot okol. Hardware pada jaringan secara garis besar terdiri atas komputer beserta peripheral dan penghubung antar komputer. Software pada jaringan yaitu sistem operasi yang ada pada komputer. Protokol yaitu suatu aturan yang memberikan ketetapan pada data yang akan dimasukkan kedalam jaringan.

Jaringan komputer memiliki 3 macam topologi yang utama yaitu topologi Bus, Ring, dan Star. Topologi Bus yaitu sebuah topologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan sebuah kabel inti yang menjadi Poros Utama (Backbone) dimana komputer client dapat melakukan akses kedalam jaringan melalui backnone tersebut. Topologi Ring adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan sebuah kabel tunggal yang mana ujung dari kabel tunggal tersebut dihubungkan kembali kepangkal kembali melewati komputer-komputer lain. Dalam topologi ini, komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah (kekanan dan kekiri). Topologi Star adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan beberapa komputer dengan sebuah komputer yang menjadi pusat dari semua operasi. Masing-masing komputer client memiliki hubungan sendiri dengan komputer client tanpa mengganggu jaringan komputer lalin. Apabila sebuah komputer akan melakukan hubungan dengan komputer lain, maka komputer yang menjadi pusat operasilah yang akan menghubungkannya.
Jaringan komputer berdasarkan luas areanya terbagi menjadi 3 yaitu
Local Area Network (LAN), Metropolis Area Network (MAN), dan Wide
Area Network (WAN).Pengembangan jaringan dalam kawasan kecil

hingga kawasan yang luas pada dasarnya memiliki konfigurasi yang sama terutama pada bagian hardware. Konfigurasi tersebut biasanya dimulai dari server, pembagi jaringan, penghubung dan berakhir pada client. Hardware yang digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer dimanapun tempatnya pada umumnya menggunakan komponen yang sama, hanya saja yang sedikit membedakan adalah spesifikasinya. Spesifikasi pada komponen hardware lah yang menentukan dimana komponen tersebut layak untuk dipakai atau diterapkan.
B. Pembahasan

Hardware pada jaringan komputer terdiri dari beberapa macam jenis. Adapun pembahasan dari hardware pada jaringan komputer itu sendiri adalah sebagai berikut :


1. Personal Komputer

Personal komput er atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam jaringan. Kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi kemampuan suat u PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin cepat .



2. Net work I nt ernet Card (NI C)

NI C merupakan port yang menghubungkan komput er dengan j aringan. Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer yang menempel pada Main Board. Berdasarkan t ipe bus, ada beberapa t ipe Network I nterface Card (NI C) atau Network Card, yaitu I SA dan PCI . Saat ini jenis Net work Card yang banyak digunakan adalah PCI karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam komputer lebih tinggi dari pada I SA.

3. Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan sat u sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung ant ar komput er pun mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.

Pemilihan jeniskabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan bener-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network I nterface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakanj enis kabel UTP.
Ada t iga jenis kabel yang pada umumnya digunakan dalam jaringan,
yaitu:
· Coaxial cable
· Fiber Optik
· Twist ed pair
a. K abel Coaxial

Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diamet er lebih kecil).
1) Thick coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar I EEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rat a-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. K abel j enis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Et hernet , at au hanya disingkat ThickNet . K abel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:


Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).

Maksimum 3 segment dengan peralat an t erhubung (at t ached
devices) atau berupa populated segment s.

Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan
(Ext ernal Transceiver).

Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,
termasuk dalam hal ini Repeaters.

Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet
(at au sekit ar 500 met er).

Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau
sek i t ar 1500 met er).

Setiap segment harus diberi ground.

Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama
keperangkat (devi ce) adalah 16 feet (seki t ar 5 met er).

Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 met er)



Kabel ThickNet
2) Thin Coaxial Cable

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diamet er rat a-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnect or.

Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet . Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U at au C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :

Set iap uj ung kabel diberi t erminat or 50 ohm.

Panj ang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter)
per segment .

Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30
perangkat jaringan (devices).


Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain
(populat ed segment ).

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu
ground.

Panjang minimum antar TConnect or adalah 1,5 feet (0.5
met er).

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah
1,818 feet (555 meter)



b. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Opt ic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Fiber Optic
c. Twist ed Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel j enis ini menggunakan konektor RJ-11 at au RJ-45. Pada t wist ed pair (10 BaseT) network, komput er disusun membent uk suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error cor r ect i on dan meni ngkat k an k ecepat an t r ansmi si.

Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel t wisted pair. Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah: Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing- masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing- masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan net work hingga kecepat an 1Gbps.


4. Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel t elepon.


5. Hub/Swit ch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap nodedalam jaringan LAN. Peralat an ini sering digunakan pada topologi st ar dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan t ransfer dat anya. Y ait u 10:100 Mbps.


6. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel
unshielded twisted pair(UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk
menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring
dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan
konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/I P) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukungSimple Network Management
P r otocol(SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan. Bridge

hadir dalam tiga tipe dasar yaituL ocal, Remote, danWireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN at au menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suat u LAN.


Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di rout e dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen t ersebut . Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen k ecuali segmen asalny a.
7. Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakandedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN keI SP (I nternet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workst ation dapat terkoneksi ke internet selama 24 j am.Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket -paket berdasarkan lint asan yang t ersedia dan wakt u t empuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika prot ocol yang dikonfigurasi adalah prot ocol yang routet able seperti TCP/I P atau atau I PX /SPX . I ni berbeda dengan bridge yang bersifat prot ocol independent


C. Penutup

Sebuah jaringan komputer yang dibangun merupakan suatu bentuk rangkaian dari hardware, software dan protokol. Hardware dalam jaringan meliputi Personal Computer (PC), Network Internet Card (NIC), Perangkat penghubung (K abel), Modem, H ub/Swit ch, Bridge, dan Rout er. Software yang digunakan didalam jaringan meliputi sist em operasi yang dipakai oleh komputer yang terpasang didalam jaringan baik server maupun client. Sist em operasi yang umumnya dipakai oleh adalah Linux dan Windows. Protokol adalah pengatur atau pemberi ketetapan pada dat a yang akan dimasukikan kedalam jaringan.

Didalam konfigurasi hardware jaringan, penggunaan komponen penyusun jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penyesuaian dengan kebutuhan ini diharapkan dapat meminimalisir biaya yang akan terpakai dalam membangun sebuah jaringan komputer. Akan tetapi, spesifikasi dari komponen tersebut harus memenuhi standar yang dibut uhkan j aringan.
Read More

software dalam jaringan

Software untuk Belajar Jaringan Komputer Cisco

menurut saya...
software-software yang di butuhkan dlm membuat jaringan menurut buku tsb adalah :-1. SimCo
SimCo merupakan aplikasi berbasis web hasil karya si penulis.
-2. Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan router Cisco seri 1700, 2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router yang sesungguhnya.
-3. Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli. Software ini merupakan aplikasi frontend bagi Dynamips. Silahkan mendownload Dynagen disini.
-4. GNS3
GNS3 adalah software untuk simulasi network. Dengan GNS3 user dapat membuat diagram topologi network kemudian topologi tersebut dibangun sehingga seolah-olah kita berhadapan dengan network sesungguhnya. GNS3 membutuhkan aplikasi Dynamips dan Dynagen karena keduanya berkaitan dengan GNS3.
-5. DynaSlaxGNS3
DynaSlaxGNS3 merupakan aplikasi gabungan dari Dynamips, Dynagen, GNS3, dan Linux. Bisa dijalankan dengan mengeburn file iso DynaSlaxGNS3. Atau bisa menggunakan VMWare atau Virtual Box.
-6. Packet Tracer
Packet Tracer dibuat oleh Cisco. Aplikasi ini biasa digunakan oleh yang mengambil CNAP untuk simulasi jaringan.

Saya kali ini akan menuliskan tentang software-software apa saja yang diperlukan untuk mempelajari simulasi jaringan komputer yang dalam hal ini menggunakan Cisco. Software-software yang saya terangkan disini berdasarkan dari buku yang ditulis oleh Iwan Sofana, Cisco CCNA & Jaringan Komputer.


Software-softwarenya yaitu:
1. SimCo
SimCo merupakan aplikasi berbasis web hasil karya si penulis. SimCo memerlukan browser yang dapat menjalankan file flash. Terima kasih buat penulis yang sudah mengijinkan untuk menyebarkan untuk tujuan positif. Dapat mendownload SimCo disini.


2. Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan router Cisco seri 1700, 2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router yang sesungguhnya. Software ini aplikasi mode teks dan tidak memiliki antarmuka grafis sehingga harus memahami perintah-perintahnya. Silahkan mendownload Dynamips.
3. Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli. Software ini merupakan aplikasi frontend bagi Dynamips. Silahkan mendownload Dynagen disini.
4. GNS3
GNS3 adalah software untuk simulasi network. Dengan GNS3 user dapat membuat diagram topologi network kemudian topologi tersebut dibangun sehingga seolah-olah kita berhadapan dengan network sesungguhnya. GNS3 membutuhkan aplikasi Dynamips dan Dynagen karena keduanya berkaitan dengan GNS3. Silahkan mendownload GNS3 yang sudah disertakan dengan Dynamips dan Dynagen => GNS3-0.6-win32-all-in-one.exe


5. DynaSlaxGNS3
DynaSlaxGNS3 merupakan aplikasi gabungan dari Dynamips, Dynagen, GNS3, dan Linux. Bisa dijalankan dengan mengeburn file iso DynaSlaxGNS3. Atau bisa menggunakan VMWare atau Virtual Box. Maaf, tidak menemukan link download iso DynaSlaxGNS3. Mau mengupload juga susah karena file berukuran 260MB dan keterbatasan internet saya.
6. Packet Tracer
Packet Tracer dibuat oleh Cisco. Aplikasi ini biasa digunakan oleh yang mengambil CNAP untuk simulasi jaringan. Silahkan mendownload Packet Tracer 5.


Selain itu untuk menjalankan GNS3 memerlukan IOS Image.Dapat mendownload IOS Image Cisco 7200 => c7200-k3p-mz120-283.
Semoga mengertiii! ^^
Read More

software dalam jaringan


kesimpulan dari saya....
LAN(Local Area Network) adalah jarinagn yang haya sebatas gedung saja.Dalam LAN terdapat dua tipe jaringan LAN. yang pertama peer to peer dan yang kedua client server.peer to peer, dimana setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai client maupun server.client server, dimana hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai client.
dan softwarenya adalah :- Software:

1. NAD(Network Adapter Driver)
2. Sistem operasi network
3. Protokol jaringan komputer
4. Device penghubung LAN(router, bridge, repeater)




LAN(Local Area Network) adalah jaringan komputer lokal, yang artinya menghubungkan beberapa komputer dengan koneksi jaringan komputer pada suatu tempat/ruang tertentu (lokal). misal, dalam satu gedung, dalam satu ruangan, dalam satu kantor, dll.

Dalam LAN terdapat dua tipe jaringan LAN. yang pertama peer to peer dan yang kedua client server.

peer to peer, dimana setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai client maupun server.

client server, dimana hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai client.

ada beberapa komponen hardware dan software dalam jaringan LAN ini, di antaranya adalah:

- harware:

1. PC/laptop
2. Kabel UTP(kabel jaringan komputer)
3. NIC(lan card)
4. Konektor RJ45
5. Tang crimping
6. Topologi jaringan

- Software:

1. NAD(Network Adapter Driver)
2. Sistem operasi network
3. Protokol jaringan komputer
4. Device penghubung LAN(router, bridge, repeater)

Itulah sedikit tulisan saya tentang LAN. semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman semua.
Read More
 

Nur Oktaviyani. Design By: SkinCorner